Lebak, Publik Banten id Pandeglang - Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Pandeglang Rd Dewi Setiani meminta kepada seluruh wali murid Sekolah Dasar Negeri (SDN) Pasirsedang 2 yang beralamat di Kampung Sukamaju, Desa Pasirsedang, Kecamatan Picung agar merelokasi anaknya ke tempat relokasi awal yang sudah disediakan oleh pihak Pemerintah.
“Hari minggu (21/07) semua harus sudah sepakat untuk mau direlokasi, ” ucapnya.
Baca juga:
Najwa Shihab: Profesi Jurnalis
|
Hal tersebut dilakukan agar para siswa yang sekolahnya terdampak pembangunan Tol Serang – Panimbang tidak terganggu oleh aktivitas pembangunan.
Mengingat adanya debu – debu yang bertebaran akan berdampak signifikan terhadap Kesehatan murid serta keselamatan jiwa murid – murid juga harus di utamakan khawatir bangunan roboh akibat dari getaran yang ditimbulkan oleh alat berat. “Intinya keselamatan murid – murid harus di utamakan, ” ujarnya.
Pihak Disdikpora Kabupaten Pandeglang sudah mengintruksikan pihak Sekolah dan Koordinator Wilayah (Korwil) Disdikpora Kecamatan Picung untuk menyiapkan lokasi – lokasi relokasi awal untuk para siswa agar kegiatan belajar mengajar (KBM) terus bisa berjalan. “Lokasi untuk relokasi ada di Majlis Taklim, Madrasah dan Rumah Warga yang lokasinya berada di Kampung Citepus, Desa Pasirsedang, Kecamatan Picung yang dinilai masih dekat dengan lokasi SD asal, ” ungkapnya.
Terkait dengan pengalihan bangunan – bangunan SDN yang terdampak oleh Pembangunan jalan tol sendiri yaitu untuk SDN pasirkadu sudah relokasi tanah pengganti d beli oleh bidang pertanahan Dinas Pertanahan, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPKPP) Kabupaten Pandeglang yang progresnya gambar perencanaan dari konsultan sudah berkonsultasi dan berkomunikasi dan akan segera dilaksanakan pembangunan.
Sementara untuk SDN pasirserdang sudah dilakukan studi kelayakan pengadaan tanah dan hasilnya sudah disampaikan ke Badan Perencanaan Daerah (Bapedda) Kabupaten Pandeglang dan Pejabat Pembuat Komitmen Jalan tol.
“Gambar rencananya sudah ada dari konsultan akan tetapi tanahnya belum dibeli pihak jalan tol. Sama seperti SDN cijakan 2 status sama seperti SDN pasirserdang namun gambar dari konsultan belum ada, ” sembari menyampaikan bahwa pihak Tol Serang – Panimbang Senin (22/07) akan datang ke Dinasnya untuk berkoordinasi terkait progress perencanaan pembangunan sekolah – sekolah yang terdampak pembangunan Tol.
Sementara itu, Nani Rohaeni Kepala SDN Pasirsedang 2 sudah menyiapkan lokasi – lokasi untuk relokasi para siswanya agar proses KBM tetap berjalan dengan menyiapkan ruang di Madrasah, Majlis Taklim dan Rumah warga yang letaknya hanya berkisar 600 meter dari Lokasi bangunan SDN Pasirsedang 2 “Alhamdulillah pemilik bangunan untuk relokasi dengan sukarela memberikan fasilitasnya.
Dan besok (Minggu 21/07) kita akan langsung bersih – bersih tempat tersebut. Dan langsung menyampaikan ke wali murid agar hari senin (22/07) KBM dilaksanakan di tempat relokasi” ucapnya.
Ia berharap, Pihak pihak terkait agar segera merealisasikan pembangunan SDN Pasirsedang 2 yang baru dengan secepat – cepatnya. “Harapan kita sih Tahun ini bangunan SD yang baru sudah terealiasi, ” pungkasnya.
( Kaperwil Banten*/ tim media)