Janggal, Penerima PIP MI Tahap 2 Tahun 2022, Wali Murid Mengaku Tak Pernah Menerima Bantuan

    Janggal, Penerima PIP MI Tahap 2 Tahun 2022, Wali Murid Mengaku Tak Pernah Menerima Bantuan

    LEBAK, - Salah satu penerima Program Indonesia Pintar (PIP) MI di Kecamatan Wanasalam akui tak pernah mendapatkan bantuan apapun.

    Hal ini diungkapkan oleh wali murid salah satu MI di Kecamatan Wanasalam, padahal murid dengan inisial R ada tercantum dalam data sebagai penerima PIP MI.

    "Ya pak nama itu anak saya yang sekolah disini, cuma dari dulu saya ga pernah tuh terima bantuan atau uang dari sekolah. Dari dulu ga pernah, apalagi baru-baru ini atau bulan kemarin atau tahun kemarin, ga pernah terima bantuan pak, " ujar salah satu wali murid, Kamis 9 Maret 2023.

    Namun aneh, ketika pemberitaan PIP MI Tahun 2022 mencuat banyak kejanggalan, ketika dikonfirmasi kembali, wali murid atas nama R mengaku diberikan pada malam hari beberapa hari setelah berita ramai.

    "Iya pak, udah ada kemarin malam-malam sekitar magrib ada pihak sekolah datang dan memberikan uang bantuan sebesar Rp 300 ribu, pihak sekolah pun berkata agar jika ada yang bertanya atau ada pengawas mengenai bantuan PIP, agar kita bilang sudah diberikan, " ujar ibu berinisial S, Senin 13 Maret 2023.

    Dari data yang tertera, PIP MI Tahap 2 Tahun 2022 seharusnya diberikan pada akhir tahun 2022 dengan jumlah nominal Rp 450.000, namun wali murid tersebut akui hanya terima sebesar Rp 300.000.

    Selain itu dirinya pun mengungkapkan keanehan kenapa bantuan diberikan secara mendadak, apalagi bantuan PIP Tahap 2 Tahun 2022 diberikan pada awal tahun 2023 bukan di tahun 2022.

    "Iya pak ya, waktu itu kita ketemu saya bilang ga pernah dapat dan ga tahu kalau anak saya dapat bantuan PIP. Tapi bapak bilang kan anak saya harusnya terima karena ada dalam data, alhasil sekarang sudah diterima, uangnya pun sudah dibelikan untuk keperluan sekolah, " ungkapnya.

    Terpisah, Kasi Penma Kabupaten Lebak saat dikonfirmasi melalui WhatsApp messenger mengenai hal tersebut, apakah ada kendala hingga melewati tahun anggaran dan nominal bantuan tidak sesuai, kembali meneruskan agar menghubungi staf yang membidanginya.

    "Abang silahkan dgn pak holis ya. silahkan tatap muka langsung, biar terang benderang dijelaskan oleh PK holis. Termasuk pemberitaan yang kemarin, " ujarnya.

    Kejanggalan PIP MI tahap 2 tahun 2022 di Kecamatan Wanasalam  mencuat karena ada informasi keterlambatan beberapa MI yang menyalurkan di awal tahun 2023.

    PIP MI tahap 2 yang seharusnya disalurkan pada akhir tahun 2022, namun disalurkan pada awal tahun 2023 ini tidak jelas kendalanya. Dikhawatirkan bantuan tersebut dicairkan oleh pihak sekolah namun belum disalurkan, sehingga ketika mencuat di pemberitaan, baru disalurkan.

    Akan tetapi jika benar demikian, diduga keras ada manipulasi data dan SPJ pencairan. Karena itu mencuat isu ada yang mencairkan pada awal 2023, ada dugaan pemotongan bantuan bahkan ada dugaan juga beberapa MI tidak menyalurkan PIP kepada peserta didik.***

    pip mi madrasah janggal wanasalam penma wali murid tahap 2 tahun 2022 terlambat dipotong
    Uce Saepudin

    Uce Saepudin

    Artikel Sebelumnya

    Ketua Pengurus Perbakin Kabupaten Lebak...

    Artikel Berikutnya

    Kapolres Lebak Pimpin Sertijab Kasihumas...

    Berita terkait

    Gakkum KLHK Segera Periksa Oknum Pejabat Perhutani KPH Banten BKPH Bayah dan 49 Orang Terduga Pengusaha Batu Bara  Ilegal di Lebak Selatan
    Ormas PERPAM DPD Lebak selatan, Soroti Pembangunan Billboard yang diduga tidak Mengindahkan Keterbukaan informasi Publik ( KIP ) anggarannya  Di Pertanyaan kan ?
    Penerima Bansos PIP Mengeluh Meja Kursi SDN 3 Cijengkol Dibebankan Beli
    Tidak Ada Pembekuan dan PLT di PWI Lebak Angkat Bicara PWI Banten
    Intimidasi Wartawan Saat Liputan Diduga dilakukan oleh oknum Petugas Keamanan Salah satu Tim Pasangan Calon
    Wartawan Sedang Meliput Diduga Diserang Kepala Inspektorat Deli serdang
    Kumala PW Rangkasbitung Meminta Aparat penegak hukum ( APH)  agar segera Tuntaskan Korban Demonstrasi 23 September 2024
    Demi mendukung program pemerintah Kapolsek Cilograng Akp Asep Dikdik dan anggota kordinasi ke Korluh Pertanian
    Diduga ketahanan pangan Anggaran Tahun 2023 Rp 25.000.000 Warga dan ketua BPD sebut Program Gagal  bibit ikan Dan pakan
    Diduga Pembangunan Drainase Menuai kontroversi dari Warga  Terabaikan  Keamanan dan kebersihannya
    Patroli Sambang Bhabinkamtibmas Polsek Bayah Polres Lebak Sambangi PT Cemindo Gemilang Berikan Himbuan Kamtibmas Kepada Security
    Tanpa Papan Informasi Proyek Pembangunan TPT Desa Cirendeu menggunakan Batu Kali dan Diduga Proyek Siluman
    Ketum PERPAM Desak Kepolisian Segera Menyelidiki Terkait Viral foto Syur Agar Tidak Menjadi Polemik di Masyarakat
    Diduga Oknum Pejabat Perum Perhutani dan Pengusaha Tambangan Batu Bara Ilegal diKawasan Perum Perhutani Dinilai Rugikan Keuangan Negara, Tim Hukum LSM KPKB Akan Laporkan
    Soal Dugaan Pencurian Limbah Scrap Besi di Areal PT. Cemindo Gemilang, Inilah Pengakuan Pelapor dan Terduga Penadah, Ada Apa

    Rekomendasi berita

    Pantauan Liputan Media dalam 1 Bulan Terhadap 18 Anggota Dewan Asal Sumatera Barat atau 'Parle 18'
    Hendri Kampai: Menelusuri Dunia Search Engine Optimization (SEO)
    Babinsa Kuala Kencana Bantu Warganya Mengolah Sagu
    Hendri Kampai: CDN Ajaib, Misi Kilat Informasi dari Pusat ke Pelosok Negeri
    Kapolri: Berita Hoax menjadi Ancaman Tertinggi di Pilkada 2024

    Tags